Kamis, 11 November 2010

Cara Pendekatan Sosial Budaya Dalam Praktek Kebidanan

Pendekatan melalui Paguyuban dan sistem Banjar



A. Pendekatan dalam sistem Banjar
Bentuk kesatuan sosial yang berdasarkan kesatuan wilayah ialah,desa .
Kesatuan - kesatuan sosial yang diperkuat oleh kesatuan adat dan upacara - upacara keagamaan yang keramat.
Pada umum nya tampak beberapa perbedaan antara desa dipegunungan dan desa adat ditanah datar . menjadi warga desa adat dan mendapat tempat duduk yang khas dibalai desa yang disebut Bale Agung, dan berhak mengikuti rapat - rapat desa yang diadakan secara teratur pada hari tetap.

Cara Cara Pendekatan Bidan dalam wilayah Banjar Bali  
Para bidan mempunyai berbagai cara untuk pendekatan diantara nya :
  1. menggerakan dan membina peran serta masyarat dalam bidang kesehatan dengan melakukan penyuluhan kesehatan sesuai kebutuhan dan masalah kesehatan setempat .
  2. Pemerintah memberikan ,menerapkan dan menjalalnkan PosKesDes (pos kesehatan Desa) yang ditujukan kepada seluruh masyarakat setempat sampai kedaerah pedalaman.
  3. Penyuluhan kesehatan masyarakat ditujukan untuk memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
    4.Membina dan memberikan bimbingan (peran bidan sebagai pendidik).Bersama kelompok dan
       masyarakat menanggulangi masalah kesehatan yang berhubungan dengan kesehatan ibu ,anak, dan KB.


Pendekatan dalam sistem Paguyuban 

Paguyuban adalah suatu kelompok atau masyarakat yang diantara para warganya di warnai dengan hubungan sosial yang penuh rasa kekeluargaan , bersifat batiniah dan kekal serta jauh dan pamri- pamri ekonomi.

Pelayanan Kebidanan dengan pendekatan paguyuban

Dalam rangka peningkatan kualitas dan mutu pelayanan kebidanan diperlukan pendekatan - pendekatan khususnya paguyuban. untuk itu kita sebagai tenaga kesehatan khusisnya calon bidan agar mengetahui dan mampu melaksanakan berbagai upaya untuk meningkatan peran aktif masyarakakt agar masyarakat sadar pentingnya kesehatan. misalnya saja denagn mengadakan kegiatan posyandu di puskesmas .


Ciri - ciri Paguyuban 
  • Intimate : hubungan menyeluruh yang mesra
  • Private : hubungan bersifat pribadi .
  • Exclusive :  bahwa hubungan tersebut hanyalah untuk "kita" saja dan tidak untuk orang lain diluar kita. 

  Ciri - Ciri umum 

  1. adanya hubungan perasaan kasih sayang
  2. adanya kenginan untuk meningkatkan kebersamaan
  3. Hubungan kekeluargaan masih kental 
  4. sifat gotong royong masih kuat  
Tipe Paguyuban 

Memiliki tiga tipe di masyarakat yaitu :
  1. Paguyuban karena ikatan darah Yaitu paguyuban berdasarkan keturunan. contoh kelompok kekeluargaan,keluarga besar.
     2. Paguyuban karena tempat Yaitu paguyuban yang terdiri dari orang yang berdekatan tempat tinggal.
         contoh arisan RT,RW,dan karang taruna.
     3. Paguyuban karena jiwa pikiran Yaitu paguyuban yang terdiri dari orang - orang yang tidak punya
        hubungan darah atau tempat tinggalnya tidak berdelatan tetapi mereka mempunyai jiwa dan pikiran yang
        sama. contohnya organisasi.

  • Daftar pustaka  Sosial budaya dasar, Syafrudin, SKM,M.Kes




Tidak ada komentar:

Posting Komentar